Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Perayaan HUT ke-79 RI di IKN, Pemerintah Sewa 1.000 Mobil, Moeldoko : Kalau Untuk National Day Tidak Ada Yang Mahal

Perayaan HUT ke-79 RI di IKN, Pemerintah Sewa 1.000 Mobil, Moeldoko : Kalau Untuk National Day Tidak Ada Yang Mahal

2 min read

JAKARTA, Mediasuarapublik – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi perihal Kemensetneg yang menyewa sekitar 1000 mobil untuk keperluan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.

Meski adanya kenaikan harga sewa, Moeldoko menyebut bahwa tidak ada yang dianggap mahal demi memperingati HUT RI.

“Kalau untuk National Day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita. Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/8/2024).

Selain harga sewa mobil yang naik harga hotel untuk bermalam pun juga ikut naik. Meski begitu, Moeldoko berharap masyarakat tidak membandingkan kenaikan harga tersebut dengan situasi umum sehari-hari. 

“Mestinya ini kan case-case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan Apple to Apple dengan situasi yang umum. Ya bagi saya untuk kepentingan Hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal,” kata Moeldoko.

“Dan terus kedua, case nya di sana (IKN) adalah case situasional yang mana semua penuh keterbatasan. Akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah,” tandasnya.

Kemensetneg sebelumnya menyampaikan menyewa 1.000 unit mobil untuk keperluan pergerakan tamu negara pada peringatan HUT ke-79 RI di IKN.

“Kami bersama Kemensetneg telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, seperti dikutip Antara.

Damun menambahkan, permintaan dari Kemensetneg sudah dibayar uang muka sebesar 50% dari nilai kontrak. Namun, untuk memenuhi permintaan tersebut, DPD Asperda Kaltim harus mendatangkan mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit rental di wilayah tersebut.

Damun menambahkan bahwa biaya pengiriman mobil dari luar daerah mencapai Rp13 juta per unit, sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak dapat dihindari. Menjelang perayaan HUT RI ke-79, harga sewa mobil di Kalimantan Timur mengalami peningkatan hingga 100 persen dari harga normal.

Lonjakan harga ini mencerminkan tingginya permintaan dan keterbatasan pasokan mobil rental di Kalimantan Timur seiring dengan persiapan untuk upacara kemerdekaan yang akan datang. [Red/E]