Manajement Onnea Cafe Luruskan Isu miring di media sosial dan Ingin Hak Jawab dari Media Online yang Publikasikan Sepihak, Begini Penjelasannya.
4 min readLamongan – mediasuarapublik.com
Manajement onnea cafe ingin meluruskan isu miring yang tersebar di media sosial Facebook dan WhatsApp, tentang komentar tanpa dasar yang diutarakan oleh akun facebook atas nama “mas davit,” dan status whatsApp yang juga dibuat olehnya. Di dalam akun Facebook tersebut tertulis, “Dj dan Teler, di tengah kampung Tlogoanyar, Ijinnya gmana ya?,” Tulis akun FB itu.
Menanggapi hal tersebut, Manager operasional Onnea Cafe baari dan keittio, Daniar L. Wibowo bersama perwakilan pihak manajement, mengatakan dalam pers konferensnya sebelum Grand Opening Onnea pada sabtu, 14 Mei 2022 beberapa waktu lalu.
“Akun Facebook tersebut menulis hal yang kurang tepat, dan hal itu di nilai memprovokasi masyarakat serta publik. Ditambahkan dengan komentarnya di status WhatsApp miliknya yang mencatut nama Cafe yang salah (Cafe KF Skin), semakin mempertegas bahwa tindakannya itu di rasa salah besar dan tanpa klarifikasi,” Sabtu, (14/05/2022).
Ditambahkan juga olehnya, “Nama Cafe adalah Onnea baari dan keittio, Untuk Gambar buram dengan nuansa lampu biru dan sorot yang diposting oleh akun Facebook tersebut tidak bisa di sebut ada acara DJ karena pada gambar itu juga tidak menunjukkan, karena hanya gambar orang berdiri dengan ada latar lampu sorot berwarna biru, dan itu juga tidak bisa di argumentasikan sebagai posisi banyak orang teler saat itu. Dari hasil analisis kita gambar itu di screenshot di ambil dari video saat acara halal bihalal dan syukuran umroh yang dibuat oleh manajemen KF Skin Cosmetics, yang mana acara tersebut dengan undangan khusus hanya kepada keluarga, relasi, rekanan reseller dan distributor, kerabat dan teman saja. Dan tidak ada yang namanya protes warga saat itu, dan tidak jadi ada DJ saat itu karena tidak boleh dari pihak keamanan dan kita selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak keamanan dan melibatkan fungsi mereka. Tidak seperti yang disampaikan, Itu merupakan komentar sepihak yang diutarakan secara pribadi yang tanpa dasar dan di nilai memprovokasi,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ady Sucahyono, selaku legal officer, perwakilan dari Coorperation owner menanggapi terkait isu miring yang liar tersebut sampai adanya pemberitaan oleh salah satu media online yang di rasa tidak berimbang dalam pemberitaan tanpa klarifikasi wawancara secara langsung “face to face,” kepada pihak manajemen KF Skin Cosmetics maupun Onnea Cafe, manajemen ingin hak Jawab dari media tersebut sebagai mana sesuai dengan kode etik jurnalistik media siber/online atau kami akan melaporkannya kepada dewan pers.
“Untuk Legalitas kami lengkap dan dapat di pertanggung jawabkan, untuk Onnea Cafe baari dan keittio, di NIB (Nomor induk berusaha) kami juga sudah jelas tercantum di dalam butiran KBLI dengan nomor 56303 untuk rumah minum atau cafe, nomor 56301 Untuk bar. Hal ini membuktikan bahwa kami adalah warga negara yang taat pada aturan, kami membuka usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di daerah, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Sebagai putra daerah yang ingin berbuat dan bermanfaat lebih bagi masyarakat Lamongan, tak lupa kami juga menggandeng pihak karang taruna setempat untuk membantu parkirnya,” tuturnya.
Kembali ulasan dari Manajer operasional Cafe Terkait konsep dari pada Onnea Cafe baari dan keittio, dijelaskan secara lugas oleh Daniar L. Wibowo kepada awak media, Jam operasional cafe onnea buka mulai pukul 16.00 wib. sampai 22.00 wib. Dan konsep onnea cafe adalah industrial, cafe modern kekinian seperti hanya cafe pada umumnya di Indonesia, dengan pangsa pasar yang lebih luas midlee-high, untuk semua kalangan tua dan muda, dengan ruang hijau terbuka dan dengan kaca transparan. Tidak ada room atau tempat untuk clubbing seperti PUB dengan Ladies, apalagi diisukan yang sebagai tempat untuk teler/mabuk. Kondisi cafe onnea yang terbuka penuh oksigen di nilai bertentangan dengan hal seperti yang disangkakan oleh isu miring yang dilontarkannya itu.
“Konsep Onnea Cafe baari dan keittio adalah ruang terbuka hijau dan transparan, kami juga tidak ada room karaoke dengan ladies jadi mana mungkin orang akan mabuk/teler disini. Onnea cafe adalah cafe industrial konsep milenial kekinian dengan konsep menu western, khas makanan yaitu steak dan pasta dengan saus istimewa, klo minuman khas kami adalah mockhtail dan kedepannya cocktail. Untuk lokal food tradisional kami ada nasi boranan dan jajanan kelepon, tak lupa kopi racikan kami khas juga karena kami ada mesin kopi khusus untuk memanjakan para konsumen kami, kami melihat pangsa pasar dan kearifan lokal masyarakat karena sebelum cafe ini dibuat kami sudah melakukan berbagai riset-riset, kajian pasar sebagai dasar pemetaan konsumen kami di sini,” pungkasnya.
Sedangkan untuk konsep hiburan memang beberapa kali kami turut mengundang musisi muda lamongan, untuk live akustik band. Kami sebagai generasi milenial juga inginkan onnea Cafe ini sebagai salah satu wadah kreativitas bagi anak muda di kabupaten Lamongan.
“Kedepan kami ingin mengandeng semua Komunitas musisi dan memberikan hiburan sekaligus menghidupkan para pelaku seni disini, live akustik, band pop, Top 40, Oldies/tembang kenangan ataupun modern dangdut yang mana lama tidak bisa bermusik karena PPKM, sedangkan untuk jenis Musik EDM mohon maaf jangan didiskriminasikan sebagai musik untuk mengiringi teler/mabuk. Electronic Dance Music atau EDM ini bisa dibilang aliran musik yang sangat populer, Sekarang sudah banyak POP EDM atau Dangdut EDM yang diproduksi secara elektronik dengan irama yang membuat Kalian ingin bangkit dari kejenuhan setelah menjalani hari yang panjang,” tutupnya. (red)