Marketing BRI Unit Sambeng Diduga Cemarkan Nama Baik Manager Marketing Harian Pagi Suara Publik
2 min read
Lamongan – mediasuarapublik.com
Bersama didampingi kuasa hukum dari Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Suliono, S.H. manager marketing Harian Pagi Suara Publik Asy’ari, mendatangi kantor unit BRI Sambeng. Bertujuan untuk mengklarifikasi kepada saudara Febri Abdilah selaku marketing BRI unit Sambeng, yang diduga melakukan pencemaran nama baik.
Dengan membawa bukti rekaman yang didapat Asy’ari dari Saksi calon nasabah BRI Unit Sambeng, Bapak Indarto yang intinya Febri Abdilah mengatakan kalau ada kaitanya dengan Asy’ari itu ruwet atau ribet.
Sedangkan saat dikonfirmasi Media Suara Publik Asy’ari menjelaskan, bahwa “saya tidak mengajukan pinjaman kepada Bank BRI tersebut dan saya juga tidak mengenal yang namanya Febri Abdilah. Akan tetapi sertifikat saya dipinjam oleh teman saya Indarto untuk dijadikan agunan,” tegas Asy’ari.
Masih dari keterangan Asy’ari, sesampainya di Kantor BRI unit Sambeng Asy’ari dengan didampingi kuasa hukum Suliono, S.H. tidak dapat bertemu dengan Febri Abdilah, dikarenakan masih menemui nasabah di dalam ruangan. Ditunggu sampai 20 menit belum juga keluar menemui kami. Hanya bertemu dengan Yunus selaku Security BRI unit Sambeng.
Sementara itu, Suliono, S.H. meminta keterangan kepada Security Yunus tentang keberadaan Kepala Unit Bank BRI Sambeng Bapak Didik Wisono mengatakan. “Untuk kepala unit Didik Wisono saat ini tidak ada di kantor, dikarnakan sedang sakit dan tadi pagi informasinya habis periksa ke dokter,” terang Security kepada Suliono, S.H.
Dikarnakan pimpinan Didik Wisono sedang tidak ditempat. Kemudian Febri tidak mau menemui Asy’ari serta kuasa hukum Suliono SH, akhirnya keduanya meninggalkan kantor unit BRI Sambeng.
Sedang perlu diketahui slogan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terpapang di kantor BRI Unit Sambeng, adalah mengedepankan akhlak dalam pelayanan. Sedangkan yang dilakukan oleh Febri Abdilah selaku marketing bertolak belakang dengan slogan tersebut. (aw)
