Desa Nguwok Gelar Kegiatan Posyandu Remaja, Dorong Kesehatan dan Kesadaran Dini Generasi Muda
2 min read
LAMONGAN, Mediasuarapublik – Dalam upaya menciptakan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi, Pemerintah Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Posyandu Remaja dengan mengusung tema “Sehat Remajaku, Kuat Negeriku” di Balai Desa Nguwok, Kamis (08/05).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan remaja dari berbagai dusun di desa tersebut, menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Desa Nguwok dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya remaja sebagai kelompok usia strategis yang memegang peran penting dalam pembangunan masa depan. Dalam kegiatan tersebut, para remaja mendapatkan berbagai layanan kesehatan serta edukasi penting seputar gaya hidup sehat dan kesehatan reproduksi.

Kepala Desa Nguwok, Hartutik dalam sambutannya menegaskan pentingnya Posyandu Remaja sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah desa terhadap generasi muda. Ia menyampaikan bahwa kesehatan remaja bukan hanya tanggung jawab orang tua atau sekolah, tetapi juga merupakan tanggung jawab pemerintah desa sebagai pelayan masyarakat.
“Remaja adalah aset masa depan. Bila sejak sekarang mereka tidak dipersiapkan secara fisik, mental, dan spiritual, maka kita akan kehilangan potensi besar bangsa ini. Karena itu, kami mengangkat tema ‘Sehat Remajaku, Kuat Negeriku’ sebagai pesan bahwa remaja yang sehat adalah pondasi bagi negara yang kuat,” ujar Hartutik.
Posyandu Remaja kali ini dilaksanakan dengan berbagai agenda, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga konsultasi gizi dan reproduksi remaja. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan interaktif yang menghadirkan petugas kesehatan dari Puskesmas Modo sebagai narasumber utama.
Dalam penyuluhan tersebut, para remaja diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, menjauhi rokok, alkohol, serta dampak buruk pergaulan bebas dan narkoba. Penyuluhan ini juga membahas pentingnya menjaga kesehatan mental dan mengelola stres di usia remaja.
Para peserta tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan terkait tantangan kesehatan yang mereka hadapi, baik secara fisik maupun psikis, di tengah era digital yang penuh tekanan.
Hartutik menambahkan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Pemerintah desa berkomitmen untuk menjadikan Posyandu Remaja sebagai agenda rutin yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin menjadikan posyandu remaja sebagai wadah pembinaan dan pengembangan karakter remaja desa yang sehat, percaya diri, dan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas. Ke depan, kami akan menambah program pelatihan, termasuk literasi digital dan pengembangan soft skill bagi remaja,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga melibatkan kader posyandu, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para orang tua yang turut hadir mendampingi anak-anak mereka. Suasana akrab dan penuh semangat mewarnai jalannya kegiatan, mencerminkan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan remaja itu sendiri.
Dengan terselenggaranya kegiatan Posyandu Remaja bertema “Sehat Remajaku, Kuat Negeriku,” Desa Nguwok menunjukkan bahwa pembangunan desa tidak hanya berbicara tentang infrastruktur, tetapi juga penguatan sumber daya manusia. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memperhatikan kesehatan dan perkembangan remaja secara menyeluruh. [Yah]