Pungli Bantuan UMKM di Kabupaten Kediri Diduga Sudah Jadi Tradisi
1 min readKEDIRI, Mediasuarapublik – Menindaklanjuti pemberitaan mediasuarapublik.com pada, Senin (19/02/24) yang bertajuk “Bantuan Hibah UMKM di Kabupaten Kediri Diduga Jadi Ajang Bancaan”, Timsus Media Suara Publik menghubungi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian selaku leading sektor program guna mengklarifikasi mekanisme program.
Dari hasil komunikasi dengan Kepala Bagian Perekonomian, Santoso, ia mengatakan jika pihaknya masih belum bisa ditemui karena dalam minggu ini masih padat jadwalnya. Hal tersebut sangat disayangkan, dikarenakan dari hasil investigasi dibeberapa lokasi penerima bantuan hampir semua terjadi dugaan pungli.
Bahkan dari beberapa penerima pungli atau potongan tersebut, kuat dugaan menjadi hal wajar dan diduga bukan hanya pada Tahun 2023 saja. Hal itupun menjadi keprihatinan tersendiri, dimana pungli dalam program menjadi hal wajar. Sedangkan, pihak pelaksana program juga belum dapat dikonfirmasi.
Perlu diketahui bersama, sesuai dengan aturannya, walaupun program itu bersifat bantuan hibah akan tetapi pelaksanaan sesuai dengan aturan seharusnya melekat. Mulai dari tahap awal pengajuan program berupa proposal, verifikasi berkas sesuai program, tahap pelaksanaan atau pencairan, pelaporan hasil kegiatan sampai dengan pertanggung jawaban program baik dari penerima dan pemberi bantuan, dalam hal ini pengawasan sangat melekat erat kepada pihak-pihak terkait. Akan tetapi sampai dengan berita ini dipublikasikan Timsus belum mendapat tanggapan dari pihak Pemkab Kediri.
Hal tersebutpun mencuatkan kuatnya dugaan kurangnya sosialisasi dan pengawasan dari dinas terkait, hingga program ini diduga terjadi kebocoran dan mengakibatkan terjadinya pungli. Lebih janggalnya lagi, justru masyarakat di Kabupaten Kediri sendiri yang diduga melakukan punglinya. [Timsus]