Anggota Linmas Kelurahan Arjosari Meninggal Dunia, Pasca Coblosan Pemilu 2024
2 min readKOTA MALANG, Mediasuarapublik – Pascapemungutan suara Pemilu 2024, seorang anggota Linmas Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, meninggal dunia saat hendak berangkat kerja sebagai satpam di Jalan Teluk Etna Kota Malang, Senin (19/2) pagi.
Anggota Linmas yang meninggal dunia diketahui bernama Marjani (66), warga Jalan Teluk Pelabuhan RT 6 RW 2 Kelurahah Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Epit Setya Rudiyono (33), selaku anak korban mengatakan kalau bapaknya meninggal dunia saat hendak berangkat kerja sebagai anggota satpam di Jalan Teluk Etna Kota Malang, sekitar pukul 05.30 Wib, Senin (19/2) pagi di depan teras rumah dalam kondisi jongkok dekat sepeda motornya.
“Keterangan dari ibu saya, saat itu bapak hendak berangkat kerja dan memakai baju satpam. Saat mengeluarkan sepeda motor dan di depan teras rumah tiba-tiba bapak terjatuh dalam kondisi jongkok serta kerah baju masih tersangkut stang motor,” ujar Epit kepada awak media, Senin (19/2).
Diungkapkan Epit, sebelum pelaksanaan coblosan pemilu 2024, tepatnya hari minggu (11/2), bapak sedang mengeluh sakit asam lambung dan sempat ijin tidak bekerja.
“Namun pada tanggal 13 Februari 2024, sama pihak Kelurahan Arjosari sudah disarankan tidak usah jaga TPS 23 dulu kalau kondisi masih sakit, tapi bapak bilang sudah sembuh,” imbuhnya.
Hingga pelaksanaan coblosan pemilu 2024 di TPS 23 Kelurahan Arjosari, kondisi kesehatan bapak tetap membaik. Hari Sabtu (17/2) korban mengeluh sakit lagi hingga ijin tidak berjaga di Jalan Teluk Etna.
“Ya, tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wib, bapak meninggal dunia saat hendak berangkat kerja,” imbuhnya.
Sementara Lurah Arjosari Kunaryo saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya salah seorang anggota linmasnya meninggal dunia saat hendak berangkat kerja.
“Benar tadi pihak kelurahan sudah mendapatkan kabar terkait anggota Linmas Arjosari yang meninggal dunia,” ujar Lurah Arjosari Sunaryo kepada awak media, Senin (19/2).
Dikatakan Sunaryo, dirinya bersama pihak kelurahan mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya Pak Marjani.
“Tadi dari pihak kelurahan bersama Satpol PP Kota Malang yang langsung dihadiri Kasatpol PP Kota Malang Heru Mulyono bersama sama datang ke rumah duka untuk bertakziah hingga ikut menghantarkan jenasah di pemakaman Arjosari,” imbuhnya.
Dan pihak pemerintah Kota Malang akan memberikan santunan terhadap keluarga korban.
“Bahkan akan membantu mengurus akte kematiannya, BPJSnya Pak Marjani. Dan penyebab korban meninggal dunia karena mempunyai riwayat penyakit asam lambung dan faktor kelelahan, “pungkasnya. [Red/E]