Tiga Siswa di SMPN 1 Ngimbang Diduga Jadi Korban Kekerasan Oknum Guru
1 min read
LAMONGAN, Mediasuarapublik – Tiga siswa di Sekolah Negeri Pertama Negeri (SMPN) 1 Ngimbang diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru berinisial WD.
Hal yang menjadikan tercorengnya nama baik lembaga pendidikan itu, terekam dalam ponsel salah satu siswa yang mengetahui kejadian itu. Dalam vidio itu, terlihat oknum pendidik yang diduga melakukan kekerasan fisik pada 3 siswanya.
Salah satu korban berinisial DN saat ditemui awak media dari Surat Kabar Harian (SKH) Pagi Suara Publik di rumah Kepala Desa Ngimbang, menjelaskan jika dirinya dicekek dan ditampar oleh WD lantaran dirinya tidak memberikan jawaban sesuai dengan apa yang diinginkan oleh WD.
“Pak WD ini marah lalu saya dan dua teman saya dianiaya oleh dia,” kata DN pada, Minggu (12/02/24).
Usai kejadian tersebut, lanjut DN, ia dan dua temannya yang diduga menjadi korban penganiayaan pun di panggil ke ruangan BK, dan ketiganya diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak memperpanjang masalah atau damai.
“Kita disuruh buat surat pernyataan tidak akan memperpanjang masalah tersebut, dan dikasih imbalan uang 10.000,” terangnya.
Sementara itu, Saat awak media mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Humas SMPN 1 Ngimbang Tohir, ia menjelaskan kalau kejadian itu hanya salah faham. Saat di tunjukkan ke vidio yang dikirimkan korban pada wartawan SKH Suara Publik, Tohir terkesan berkomentar bahwa vidio itu tidak sama dengan kejadiannya aslinya. [Asy/Yar]
