Nasib Naas, Petani di Ngawi Ditemukan Tewas Tersambar Petir
1 min read
NGAWI, Mediasuarapublik – Totok Wijanarko (45) seorang petani asal Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, ditemukan istrinya tewas terbujur kaku di pematang sawah miliknya, Selasa (31/10), pukul 22.15 WIB.
Saat ditemukan pertama kali oleh istrinya, posisi mayat korban yang masih memakai sepatu boots tersebut tertindih sepeda motornya dan terdapat luka bakar pada bagian bahu kiri.
AKP Karno, Kapolsek Pitu membenarkan jika ada seorang petani yang meninggal dunia di area pematang sawah. Musibah tersebut terjadi saat hujan lebat dan angin kencang.
“Korban itu awalnya pamit dengan keluarganya mau mengantar rabuk ke sawah dimana lokasinya yang saat ini korban ditemukan,” kata Karno usai melakukan olah TKP, Rabu (1/11).
Karno mengungkapkan dari hasil pemeriksaan oleh tim medis dan Inafis Polres Ngawi tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan, namun ada luka gosong seperti terbakar di bagian lengan ke atas hingga bahu sisi kiri.
“Kami lakukan olah TKP, dan mendatangkan tim Inafis Polres Ngawi dan tim medis Puskesmas untuk memeriksa korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan kecuali luka bakar mirip tersambar petir,” tutupnya.
Guna memastikan penyebab kematiannya, mayat korban kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Polisi juga mengamankan sepeda motor serta peralatan pertanian yang dibawa korban untuk dijadikan barang bukti.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Dugaan tersebut dikuatkan dengan luka bakar di bagian tubuh, kondisi hujan lebat dan angin kencang pada saat korban berada di sawah.
Namun demikian polisi masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap penyebab kematiannya. [Red/E]