Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Pembunuhan Sekdes di Tuban, Begini Motif dan Konologi Kejadiannya!

Pembunuhan Sekdes di Tuban, Begini Motif dan Konologi Kejadiannya!

2 min read

TUBAN, Mediasuarapublik – Kepolisian Resor (Polres) Tuban, berhasil mengamankan J (45) terduga pelaku pembunuhan Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kedunganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dan mengungkap motifnya.  

Pelaku Pembacokan Sekdes di Tuban (yang di borgol)

Kapolres Tuban, AKBP Suryono menjelaskan, dalam pelariannya, terduga pelaku J sempat mampir ke rumah warga untuk meminta minum. Bahkan, pelaku menggondol kendaraan di wilayah Grabagan.

“Pelaku pukul 19.00 WIB di tangkap di Polsek Grabagan. 10 jam dilakukan pengejaran,” kata AKBP Suryono, Selasa (24/10/2023) malam.

Tersangka J yang tinggal di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, lanjut AKBP Suryono merupakan pelaku utama pembunuhan sekdes AS (34) tahun. Pembunuhan terjadi lantaran pelaku mengaju sakit hati sehingga menghabisi nyawa korban dengan cara menabrak dengan mobil L 300 yang pelaku sewa. Tersangka kemudian membacok tubuh korban bagian tangan, kepala dan perut.

“Diduga pelaku dendam dengan korban karena telah diduga selingkuh dengan istri pelaku,” sambung AKBP Suryono kepada media.
Sakit hati itu pula, membuat pelaku J kesetanan dan menyanggong korban AS di jalan raya Kerek – Montong. Saat itu korban pukul 09.30 hendak berangkat kerja.

Kala melintas di jalan Bawi, korban langsung ditabrak dengan mobil pickup. Korban yang lari ke arah lahan pesangem, terus dikejar oleh pelaku sembari membawa parang.

Pelaku kemudian menebas tubuh korban yang mengakibatkan korban AS tewas. “Setelah ditabrak Mobil, pelaku membacoki tubuh korban dengan sebilah pedang sampai meninggal dunia,” jelas Suryonom.

Kini pelaku telah diamankan Polres Tuban dengan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam bercak darah sebilah parang.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kapolsek Kerek, AKP Darmono kejadian tragis itu bermula saat korban perjalanan hendak menghadiri rapat evaluasi dana desa di kantor Kecamatan Kerek. Namun, saat melintas di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek, tiba-tiba sepeda motornya ditabrak mobil pick up dari belakang. Mobil pick up jenis L300 teridentifikasi bernomor polisi A 8382 YX.

Melihat pelaku keluar mobil sembari membawa senjata tajam menuju arahnya, korban berusaha menyelamatkan diri.  Namun, pelaku berhasil mengejar korban hingga ke tengah sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Di situ, pelaku langsung membacok korban hingga tewas.

“Menurut sejumlah saksi, korban dari arah selatan mengendarai sepeda motor, kemudian korban ditabrak oleh pelaku dari belakang menggunakan mobil L300 hingga terjatuh. Korban berusaha lari ke pinggir jalan, dan akhirnya diburu hingga ke tengah ladang,” ungkap AKP Darmono.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, korban mengalami sejumlah luka bacok diantaranya di bagian kepala, hidung, tangan sebelah kiri serta anggota tubuh lainnya.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami sejumlah luka akibat sabetan benda tajam dan meninggal di lokasi kejadian,” tambahnya.

Darmono menjelaskan, usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara itu, Camat Kerek Nanang Wahyudi mengungkapkan bahwa hari itu, pihaknya tengah mengundang rapat seluruh Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Kecamatan Kerek untuk mengevaluasi dana desa.

“Sebenarnya rapat sudah berjalan 30 menit. Saya mendapat informasi insiden ini dari Kapolsek. Lalu rapat saya bubarkan,” pungkasnya. [SE/MED]