Peternak di Tanggulangin Sidoarjo Rugi Puluhan Juta Karena Unggasnya Mati Mendadak
1 min read
SIDOARJO, Mediasuarapublik – Ratusan unggas milik peternak di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo mati mendadak. Akibatnya peternak di Dusun Sangewu, merugi hingga puluhan juta.
Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, kini mendalami penyebab kematian dan penyakit ternak unggas yang dinilai secara cepat menular ke lainnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr. Eni Rustianingsih membenarkan penyebaran virus begitu cepat. Hanya berselang satu hari virus menyebar ke peternak lainnya.
“Saat ini petugas telah membagikan obat semprot untuk para peternak dan masih menunggu hasil lab terkait virus tersebut. Virus begitu cepat sekali menularnya,” katanya kepada wartawan Sabtu (9/9/2023).
Langkah antisipasi ke para peternak terus dilakukan. Mulai penyemprotan disinfektan dan pemberian obat untuk para peternak serta melakukan uji lab terkait virus yang menyerang unggas di Tanggulangin.
Kepala Desa Penatarsewu Choliq menyatakan para peternak unggas di desanya panik karena musibah itu. Namun syukur laporan ke dinas langsung mendapat tindakan atau tanggapan.
Ia juga mengatakan unggas-unggas yang mati tersebut langsung dikubur dan kandang juga telah disemprot disinfektan dan obat yang dibagikan dinas terkait. “Bangkai nya kita kubur biar gak menyebar,” tukasnya.
Choliq menambahkan, unggas yang mati dikuburkan di lokasi dengan jarak cukup jauh dari kandang yang ada. Lokasi penguburan juga jauh dari akses keramaian manusia maupun kemungkinan adanya hewan liar lainnya.
“Sebelum dikubur, unggas yang mati juga disarankan untuk dilakukan disinfeksi terlebih dahulu,” terang Choliq. (SK)