Wagub Emil Tekankan Pentingnya Kecakapan Digital Bagi Generasi Z
2 min readSURABAYA, Mediasuarapublik.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya kecakapan digital bagi Generasi millenial hingga Generasi Z. Cakap digital yang dimaksud agar mendukung pemerintah menggelorakan Cintai Produk Dalam Negeri.
“Para generasi muda yang tergabung dalam Generasi Milenial maupun Generasi Z harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri sehingga cakap digital terhadap berbagai kompetensi hingga produk yang dihasilkan,” ujar Emil panggilan akrabnya itu saat menjadi Narasumber pada acara bertajuk Makin Cakap Digital 2022 mengangkat tema ‘Yuk Cintai Produk Dalam Negeri’ di Hotel Grand Darmo Surabaya, Jumat (12/8/2022).
Emil mengatakan, generasi Z atau disebut juga sebagai iGeneration atau generasi internet atau generasi net selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada.
Oleh karenanya, handphone atau gadget sudah menjadi pegangannya dari sejak kecil. Maka secara otomatis pengenalan teknologi dan dunia maya ini begitu berpengaruh pada perkembangan kehidupan dan kepribadian mereka.
“Kata kuncinya adalah Proses Transformasi Digitalisasi sangat pesat perkembangannya. Bahkan, jika kita mendengar lagu bangun tidur ku terus mandi, saat ini harus dirubah menjadi bangun tidur kemudian mengechek HP atau Gadget. Ini realita yang harus kita sadari,” urainya.
Emil memandang, bahwa kecanggihan internet akan mempercepat konektifitas serta menghubungkan satu Indonesia dengan seluruh Indonesia. Untuk itu, generasi Z harus memiliki kemampuan dan kecakapan digitalisasi untuk mendukung upaya pemerintah menggelorakan produk dalam negeri.
Jawa Timur, lanjut Emil, terus memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM agar naik kelas dan berdaya saing baik distribusi maupun pemasaran produknya.
Bahkan, para pelaku UMKM sudah diberikan banyak akses oleh pemerintah agar bisa memasarkan produknya. Di Pemprov Jatim para pelaku UMKM diberikan kemudahan agar bisa masuk dalam katalog pengadaan barang dan jasa.
“Pemprov Jatim terus berpihak kepada para pelaku UMKM yang bisa dimasukkan dalam katalog pengadaan barangbdan jasa. Kita terus berupaya memfasilitasi para UMKM agar lebih berdaya saing dan mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Guna mendukung Generasi Z dan para Milenial, Emil menawarkan kepada kedua generasi untuk bisa bersama sama belajar di Millenial Job Center (MJC) milik Pemprov Jatim. Di MJC inilah para Milenial akan diberikan pelatihan, dibekali dengan beragam kompetensi sesuai dengan minatnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggugah semangat bagi generasi muda untuk semakin mencintai produk dalam negeri melalui cakap digital.
Pada masa awal Pandemi Covid-19, merupakan salah satu situasi dan kondisi ekonomi yang tidak mudah bagi Indonesia khususnya di sektor kesehatan dan perdagangan. Akan tetapi, adanya Pandemi Covid ternyata memberi dampak luar biasa kepada sektor perdangan dan kesehatan. Namun, terdapat sisi positif dari adanya Pandemi yakni salah satunya memunculkan kesempatan digitalisasi bagi pelaku usaha.
Menurutnya, generasi muda harus menjadi agen perubahan yang dalam setiap kegiatannya bisa membantu mempromosikan dan menyebarluaskan produk produk lokal Indonesia. Generasi muda harus menunjukkan kepada keberpihakan terhadap Produk Dalam Negeri.
“Kita jangan sampai menjadi pengguna saja dan menjadi konsumen di negeri sendiri, melainkan menjadi manfaat dan mengembangkan produk produk yang kita miliki terutama bangga membeli dan menggunakan produk lokal. Kita harus berpihak pada produk lokal 100 persen buatan Indonesia,” tutupnya. [Hms/Yar]