Kasun Kedungbulu, Pahlawan Bagi Warga Masyarakat Setempat

LAMONGAN, Mediasuarapublik.com – Tindakan yang di lakukan kepala dusun (Kasun) Kedungbulu Desa Dumpiagung, Kecamatan Kebangbahu, menindaklanjuti berita di surat kabar harian (SKH) Suara Publik edisi Rabu 03 Agustus 2022 yang lalu, dapat dikatakan berbalik 180 derajat.

Dari keterangan warga Dusun Kedungbulu yang di wawancarai oleh timsus SKH sangat menyesalkan adanya dugaan kasun Trimo gelapkan uang pajak warga masyrakatnya, karena yang terjadi malah sebaliknya, warga sangat terbantu dengan sikap kasun Trimo yang rela mengganti dahulu uang pajak bumi dan bangunan (PBB) warganya yang di setorkan ke desa, yang jumlahnya lumayan besar tiap tahunnya mencapai Rp 13 juta pertahun dan itu yang di lakukan kasun tiap tahunnya,” terang warga yang enggan di sebutkan namanya.

Masih dari keterangan warga Kedungbulu, “andai Kasun Trimo beneran dibawa ke pihak yang berwajib terkait dugaan penggelapan uang PBB, semua warga dusun Kedungbulu akan ikut masuk kepenjara menemani Kasun Trimo,” jelas warga menambahkan.

Keterangan yang sama juga di dapatkan oleh timsus SKH Suara Publik dari perangkat desa Dumpiagung, diantaranya Sekretaris Desa (Sekdes) Walis bersama Kaur kesejahteraan (Kesra) Narto, “Kasun Trimo itu tidak pernah menggelapkan uang PBB yang ada malah dibayar dulu oleh Kasun Trimo dan warga bisa membayar sampai sudah ada uang, dan itu dilakukan sejak menjadi Kasun hampir ada 15 tahun”, jelas Sekdes Dumpiagung yang di amini oleh kaur Kesra.

Hal senada juga dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Dumpiagung, Nuriyanto. Kades membenarkan apa yang dikatakan oleh perangkat Desa Dumpiagung kepada timsus SKH Suara Publik, Kasun Trimo itu baik, karna mau membayar uang PBB warga Dusun Kedungbulu terlebih dahulu ke desa, dan warga diminta mengganti jika sudah ada uang. Saya juga kaget dengan adanya berita miring soal PBB yang menyangkut Kasun saya jadi informasi itu tidak benar” pungkas Kades Dumpiagung Nuriyanto. [Timsus]