Peringati HUT RI ke-77, Yayasan Nusantara Gelar Ojong
1 min read
Mojokerto – medisuarapublik.com
Sebuah pagelaran kesenian budaya leluhur ‘Ojong’ yang di selenggarakan untuk memperingati hari Ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke-77 di dusun Biting, desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Ojong adalah sebuah kesenian yang punya nilai spiritual. Kesenian ini pada jaman dahulu untuk melatih para ksatria agar punya jiwa penyabar dan tidak boleh punya sifat pendendam. Kesenian Ojong ini juga bisa di artikan sebuah ritual untuk mendatangkan hujan oleh nenek moyang kita.
Pemain Ojong yang di gelar kali ini di datangkan dari daerah Mojokerto dan Pasuruan. Penyelenggara acara kesenian ini adalah Yayasan Nusantara Kita yang di ketuai oleh Ida Sekar Kinasih.
Ida Sekar Kinasih adalah yang punya padepokan Sekar Kinasih Mojokerto. Permainan Ojong di ibaratkan sebuah pertandingan bela diri yang mana ada dua pemuda dan satu seorang wasit.
Salah seorang dari pemuda itu memegang senjata yang berupa potongan sebilah rotan secara bergantian.
Dengan di iringi musik gamelan jawa dan Lantunan tembang seorang pesinden para pemain bergantian memukul tubuh lawan dengan rotan tersebut. Sehingga para pemain mengalami luka ataupun lecet lecet terkena sabetan rotan.
Menurut Ida sang penyelenggara, kesenian ini harus tetap di lestarikan. Karna ini adalah budaya leluhur kita dulu, tidak boleh ada dendam,
“karna yang sakit hanya raga kita bukan jiwa kita,” tegasnya.
Acara ini di gelar di area parkir Lesehan bu Sri Rahayu desa Seloliman sekitar 200 m dari Candi Jolotundo.
Tempat ini pun sering di gunakan untuk menggelar seni budaya dan vestival adat. Tempat untuk menyelenggarakan Ojong ini adalah TKD milik desa Seloliman.[SKR]
