Pemdes Semberbendo Berhasil Bangun Desa Bersama Masyarakat
2 min readLAMONGAN, Mediasuarapublik.com – Program pembangunan desa menjadi program nasional guna tercapainya desa mandiri. Program nasional tersebut terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat Bersama dengan Pemerintah Daerah dan juga Pemerintah Desa. Hal tersebut dapat tercapai bila Pemerintah desa dan masyarakat di desa dapat berperan aktif di dalamnya.
Salah satunya yang terjadi di Dusun Sumput – Patuk, Desa Sumberbendo, kecamatan Mantup Dimana dalam pembangunan desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberbendo selalu melibatkan masyarakat desa, baik mulai dari tahap perencanaan sampai dengan realisasi kegiatan.
Kepala Desa Sumberbendo, Jumali saat dikonfirmasi Surat Kabar Harian (SKH) Suara Publik di kantor desa menjelaskan, “ Untuk pembangunan di Desa Sumberbendo kami selalu melibatkan warga, kami hanya menjalankan program yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat. Diawal tahun kami selalu melakukan rembug warga bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat untuk menampung usulan dari warga yang akan kita realisasikan pada tahun berjalan.” Jelas Jumali, Selasa (26/7/22).
Lebih lanjut Jumali menjelaskan, bahwa dari usulan warga tersebut nantinya di serahkan kepada Pemdes oleh BPD untuk di realisasikan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang diterima oleh desa.
“Program yang akan kita realisasikan juga kita pampang di Kantor desa guna diketahui oleh public sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi program-program tersebut. Program tersebut bersumber dari Dana Desa dan juga Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa ( BKKPD ).” Ujarnya.
“Salah satu program yang di dapat oleh Desa Sumberbendo kecamatan Mantup Dan yang kita kerjakan pada tahun 2022 ini adalah pembangunan Rabat Beton dimana anggaran tersebut dari BKKPD dengan nilai anggaran 113.000.000 Juta. Harapan dari kami semoga – program tersebut dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat, dimana pengerjaannya secara swakelola yang melibatkan warga masyarakat secara langsung dalam proses pelaksanaanya. Jadi program BKKPD benar – benar program dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.” sambungnya.
Tak hanya itu, Kades Jumali Juga berharap, “Semoga tahun depan Desa kami juga mendapat program BKKPD sehingga kami akan terus membangun desa Bersama dengan warga guna menciptakan desa mandiri. Kami selaku Pemdes juga selalu membuka ruang publik bagi masyarakat yang merasa kurang puas atas kinerja kami dan kami juga mengharapkan masyarakat juga bisa berperan aktif dalam pelaksanaannya lewat pengawasan, sehingga keterbukaan publik akan tercipta.” Harap Jumali.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Kades Jumali, patut kita apresiasi bersama, dimana dalam pelaksanaan program peningkatan desa tidak bisa lepas dari tanggung jawab Pemerintah dan masyarakat. Keterbukaan informasi sangat dibutuhkan guna menghindari kesenjangan sosial antara pelaksana kegiatan dengan masyarakat. Bila hal – hal tersebut dapat di lakukan secara bersama bukan tidak mungkin pembangunan desa akan tercapai secara maksimal. [Hanif]