Rawan Kecelakaan, Dishub Gresik Berencana Tutup Puluhan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu
1 min read
GRESIK – mediasuarapublik.com
Menyikapi seringnya terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik berencana akan menutup puluhan lintasan ilegal tersebut demi keselamatan bersama.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Gresik, Hufan Nur Dhianto mengatakan, penutupan perlintasan KA ilegal itu sebenarnya sudah menjadi rencana lama.
“Namun hingga kini masih belum bisa direalisasikan sepenuhnya.” Jelas Dhianto.
“Sebenarnya ada puluhan perlintasan KA ilegal di Gresik. Beberapa diantaranya ada yang dijaga. Nah ini sedang kami petakan.” Tambahnya.
Menurut Dhianto, perlintasan kereta api tanpa palang pintu rawan terjadi kecelakaan. Karena sepanjang jalur kereta api di Kabupaten Gresik berdekatan dengan pemukiman. Rata-rata perlintasan ilegal itu tersebut berada di sepanjang jalur kereta Surabaya Lamongan di Cerme dan Kecamatan Duduksampeyan.
“Saat ini tengah kami konsultasikan kepada Dirjen Perkeretaapian,” katanya.
Dhianto mengungkapkan, Peristiwa kecelakaan akibat tidak adanya palang pintu di perlintasan kereta api sebenarnya seringkali terjadi di Kabupaten Gresik. Kebanyakan korban yang tertabrak kereta api tewas di lokasi kejadian.
“Perlintasan kereta api seharusnya steril dari aktivitas warga dan pemukiman. Ia sudah mengajukan ke Dirjen Perkeretaapian untuk memagar perlintasan tersebut,” tandasnya.(Hm)
