Tolak Sikap Premanisme Debt Collector, Puluhan Aktivis IPK Gelar Unjuk Rasa di Kantor ACC Finance

KEDIRI – mediasuarapublik.com

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Kediri (IPK) menggelar unjuk rasa di Kantor ACC Finance Cabang Kediri.

Ketua Umum IPK Tomi Ari Wibowo mengatakan, aksi massa IPK tersebut didasari oleh sikap arogansi dari debt collector saat melakukan penarikan terhadap nasabah yang nunggak angsuran pembiayaan kendaraan.

“Tuntutan kita banyak termasuk gudang lembaga pembiayaan yang tidak berizin, debt collector yang menarik kendaraan tanpa surat kuasa. Ini baru nunggak 25 hari, mobil sudah ditarik,” kata Tomi Ari Wibowo.

Dalam melakukan penarikan kendaraan, masih kata Tomi, pihak penagih diduga tidak menhantongi surat kuasa pelaksanaan eksekusi kendaraan fidusia. Sehingga, tindakan penagihan utang tersebut telah melanggar Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 8 Tahun 2011.

Tomi mencurigai, ada permainan dari fidusia, karena nasabah tidak pernah diajak ke notaris dalam proses kredit kendaraan yang dilakukan tersebut. Selain itu, gudang tempat penyimpanan kendaraan hasil sitaan nasbah diduga belum mengantongi izin.

Sehingga, Tomi minta agar kendaraan yang saat ini disita oleh penagih utang untuk segera dikembalikan kepada nasabah dan dititipkan kepada pihak berwenang dalam hal ini Polres Kediri Kota.

“Kami mohon perizina gudang juga diperiksa oleh pihak kepolisian,” tambah Tomi.

Aksi unjuk rasa sempat memanas, karena massa nekat masuk ke dalam kantor ACC Finance. Namun, petugas kepolisian minta agar massa ditemui oleh petugas ACC Finance saja. Massa bertahan hingga kendaraan yang disita pihak ACC Finance dikembalikan kepada nasabah.

Sementara itu, pihak ACC Finance belum memberikan klarifikasi terkait penarikan kendaraan nasabah oleh pihak debt collector tersebut. (Dw)