Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Pemkab Lamongan Galakan Gemar Makan Ikan Guna Turunkan Stunting

Pemkab Lamongan Galakan Gemar Makan Ikan Guna Turunkan Stunting

2 min read
Lamongan

LAMONGAN – mediasuarapublik.com

Dalam upaya menurunkan jumlah stunting, Perintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar lomba masak serba ikan untuk keluarga atau balita dengan bahan baku kreasi olahan ikan sesuai dengan potensi daerah.

Lomba yang digelar di halaman Pendopo Lokatantra dan diikuti oleh 82 peserta tersebut, bertujuan untuk menggalakan, menggairahkan, serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Lamongan agar cinta dan gemar makan ikan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan supaya makan ikan itu menjadi menyenangkan, diperlukan olahan yang menarik dan tidak membosankan. Ungkap Bupati. Rabu (8/6),

“Supaya ketika makan itu menjadi senang, maka dibuat dengan berbagai olahan-olahan yang tidak membosankan dan menarik anak, sehingga anak menjadi senang makan ikan. Ini untuk mencukupi gizi dan terutama untuk menurunkan stunting,” tutur Bupati Yuhronur.

Menjadi pemasok ikan di tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Lamongan harus mempunyai olahan ikan yang bernilai tinggi untuk meningkatkan penghasilan dan pendapatan para nelayan maupun petani tambak. Tutur Yuhronur.

“Dengan ikan yang melimpah ini maka kewajiban kita semua, agar harga ikan ikan ini lebih baik lagi dan permintaan ikan lebih tinggi lagi. Sehingga perlu ada inisiatif dan kratifitas untuk mengolah ikan ini menjadi hasil olahan yang bisa diserap oleh pasar dengan sebaik-baiknya,” terang Yuhronur.

Sementara disesi yang bersamaan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Yuli wahyuono menyampaikan, Lamongan sebagai penghasil terbesar baik produksi pangan (wilayah pantura), maupun produksi budidaya (wilayah tengah), ironis jika masih ada masyarakat Lamongan yang mengalami stunting.

“Program stunting di tahun ini dan tahun lalu yaitu untuk penyandang atau balita-balita yang kurang gizi. Sedangakn Untuk program tahun-tahun yang akan datang, sesuai dengan program prioritas untuk penanganan stunting tahun depan adalah para resiko yaitu ibu-ibu hamil,” tutur Yuli

Olahan Ikan merupakan salah satu produk yang murah meriah dan mudah peroleh dimana-mana, ini telah direncanakan untuk para resiko stunting, yang utamanya Ibu-ibu hamil, oleh karena itu jangan sampai ibu-ibu ini kekurangan gizi nantinya,

Lanjut Kepala Dinas Perikanan, “tidak akan menjadi berlebihan apabila ibu-ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi maupun protein yang cukup dengan mengkonsumsi ikan. ” Tandasnya. (Hm/Yar)