Jamula Ruas Sambeng-Mantup Diduga Dikerjakan Asal Selesai
1 min read
LAMONGAN, Mediasuarapublik – Program Jalan Mulus Lamongan (Jamula) yang menjadi prioritas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, kembali menuai sorotan. Salah satu proyek di ruas Sambeng–Mantup diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh CV. Nara Boemi Karya, sebagaimana tercantum dalam papan proyek yang terpasang di lokasi.
Dalam papan proyek tersebut, hanya tertera nilai anggaran sebesar Rp972.471.080, tanpa disertai rincian volume pekerjaan seperti panjang dan lebar jalan yang dikerjakan. Informasi yang ditampilkan hanya menyebut waktu mulai dan batas akhir pekerjaan.
Parahnya, proyek yang masih selesai satu sisi tersebut sudah mengalami keretakan dan patahan. Ditemukan setidaknya dua titik retakan besar yang diduga kuat disebabkan oleh kurangnya pemadatan tanah dasar serta buruknya kualitas pembesian, sehingga beton mengalami pergeseran dan retak, padahal ruas jalan tersebut belum dilalui kendaraan.
Kondisi ini tentu mengecewakan masyarakat Lamongan yang berharap program Jamula dapat menghasilkan jalan yang mulus dan tahan lama. Temuan ini juga menimbulkan dugaan adanya indikasi lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lamongan selaku pihak yang berwenang mengawasi proyek tersebut.
Atas temuan di lapangan, tim investigasi Lembaga KPK Tipikor DPD Lamongan bersama tim Surat Kabar Harian (SKH) Suara Publik akan segera melakukan klarifikasi ke pihak Dinas PU untuk meminta penjelasan terkait dugaan lemahnya kontrol dalam pelaksanaan proyek Jamula. [Tim Investigasi]
