Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Bawaslu Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024

2 min read

KEDIRI, Mediasuarapublik – Meningkatkan partisipasi serta mewujudkan pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024 yang aman dan damai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Grand Surya Hotel Kediri pada, Minggu (18/8/2024).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten  M. Saifuddin Zuhri ini, dihadiri oleh TNI/Polri, Kejaksaan Negeri Kediri, KPU Kabupaten Kediri, dan SKPD terkait di Lingkup Pemkab kediri.

Dalam kata sambutannya, Saifuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan penyelenggara pemilihan serentak tahun 2024 yang berintegritas di wilayah Kabupaten Kediri serta menyampaikan publikasi pemetaan kerawanan.

Menurut Saifuddin, Bawaslu Kabupaten kediri sudah menyusun indeks kerawanan yang nantinya digunakan oleh stakeholder terkait untuk melihat kerawanan pemilihan secara bersama-sama.

“Kerawanan sudah kita petakan, di mana kita bersama-sama membangun mitigasi apa yang perlu kita lakukan. Kalau kami dari bawaslu tentunya segala upaya sudah dilakukan. Pertama yang kita lakukan adalah pencegahan semua pihak, baik itu TNI/Polri, ASN dan yang lainnya,” tuturnya.

Pihaknya meyakini, kolaborasi dari stakeholder bisa mengulang kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tidak ada gugatan di Mahkamah Konsitusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Nur Solikin selaku narasumber acara, memberikan materi mengenai Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) kepala daerah tahun 2024, di mana Kabupaten Kediri menempati peringkat ke-29 tingkat kerawanan di Indonesia.

“Kabupaten Kediri tingkat kerawanannya tergolong masih tinggi, data yang dirilis oleh Bawaslu RI 2024 berada di urutan 29 se Indonesia,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ada beberapa komponen penting yang selalu menjadi perhatian, peta kerawanan di setiap kabupaten tentunya bersumber dari wilayah yang ada di struktur bawahnya.

“Sehingga di kabupaten Kediri karakteristik di kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Kediri itu menjadi satu perhatian yang harus diseriusi, karena saya yakin teman-teman Bawaslu kabupaten Kediri sudah tahu titik rawan kondisi tertentu itu ada di desa mana kecamatan mana di daerah mana tentu sudah punya satu prediktable,” ujar Solikin.

Pemetaan ini, lanjut Solikin, menjadi langkah awal yang penting untuk melakukan proses identifikasi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kediri.

“Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama secara baik demi terciptanya pemilihan yang adil dan berintegritas, sesuai dengan moto Bawaslu, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Pemilu,” katanya.

“Harapan kita bahwa pemilihan ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tandasnya. (Yud/Red)