Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Sebanyak 74 Personel Calon Paskibraka 2024 Provinsi Jatim Jalani Pusdiklat di BPSDM

Sebanyak 74 Personel Calon Paskibraka 2024 Provinsi Jatim Jalani Pusdiklat di BPSDM

2 min read

SURABAYA, Mediasuarapublik – Sebanyak 74 personel calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Jawa Timur Tahun 2024, menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, 5 – 21 Agustus 2024.

Pemusatan pendidikan dan latihan calon Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2024, dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto yang mewakili Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono.

”Mudah-mudahan kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan calon paskibraka provinsi jawa timur ini dapat berjalan lancar, dan nantinya para calon paskibraka sukses menjalankan tugasnya pada upacara peringatan HUT RI ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 agustus 2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya,”ujarnya, Senin (5/8/2024).

Benny Sampirwanto dalam sambutannya juga menyampaikan pesan Pj Sekdaprov Jatim, bahwa pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Pasikbraka 2024 tersebut bukan hanya melatih fisik saja dan baris-berbaris tetapi juga melatih mental calon Paskibraka Jatim untuk bersatu didalam perbedaan yaitu Bhineka Tunggal Ika.

“Adik-adik calon Paskibraka Jatim 2024, berasal dari perbedaan agama, suku,budaya dan daerah dan bersatu dalam pemusatan latihan ini untuk menyatukan niat dalam rangka mempersiapkan diri mengibarkan sang saka Merah Putih,”tegasnya. 

Ia menambahkan pengibaran sang saka Merah Putih ini adalh sesuatu yang betul-betul dihormati.

“Kita wajib mempertahankan dan melindungi bendera Merah Putih, jika pihak-pihak yang berani menginjak-injak, sebab ini adalah simbol kita, dan bendera kita digunakan ketika ada kunjungan kenegaraan dan kejuaraan olahraga,”ujarnya.

Sekali-lagi ia menyampaikan pesan Sekdaprov Jatim, bahwa calon Pasikbraka Jatim harus menjadikan dirinya satu kesatuan. Dan dirinya yakin calon Paskibraka Jatim 2024 adalah para tunas bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalm bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut dikatakannya, setelah menunaikan tugas pada 17 Agustus, personel masih menjadi Paskibraka, nanti akan ada tugas kedua juga melaksanakan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, setelah itu baru mereka dinyatakan Purna Paskibraka, setelah itu mereka sudah memenuhi semua persyaratan melaksanakan aktivitas, mereka akan ditetapkan sebagai.

Pada pemusatan pendidikan dan pelatihan calon paskibraka ini menggunakan sistem pendekatan desa bahagia, yakni 1 desa yang merupakan gambaran desa yang anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam desa bahagia ini pelaksanaannya dengan sistem kepamongan dengan cara asah, asih, asuh sebagai kakak dengan adik dan tidak ada kekerasan, intimidasi, perundungan dan penghinaan.

“Oleh karena itu, saya berharap agar dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan dengan sistem desa bahagia ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh pembina, panitia, pelatih, dan pamong,”ujarnya. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Nurul Ansori mengatakan, seluruh personel Paskibraka berasal dari 37 kabupaten/ kota dimana satu daerah diwakili dua personel dan Kabupaten Probolinggo yang absen mengirimkan wakilnya.  Mereka akan menjalani pendidikan untuk melatih kekompakan, dan wawasan kebangsaan, serta penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. [Red/Hms]