Kemeriahan Acara Ngaji Bareng Gus Miftah Pada Tasyakuran Warga Baru PSHT Komisariat SMAKEM
2 min read
LAMONGAN, Mediasuarapublik – Acara Ngaji Bareng Gus Miftah dan Wayang Kulit yang diselenggarakan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Komisariat SMA Negeri 1 Kembangbahu (SMAKEM) di Padepokan setempat berlangsung meriah meski sempat diwarnai dengan guyuran hujan.
Pada acara yang digelar dalam rangka tasyakuran pengesahan warga baru tersebut, dihadiri oleh ribuan jamaah yang berasal dari Kabupaten Lamongan sendiri hingga luar kota.
Ketua PSHT Komisariat SMAKEM, Sigit Setiawan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak dan panitia yang telah berjuang bersama mensukseskan acara ini.
“Kami, Selaku Ketua PSHT Komisariat SMAKEM menyampaikan rasa terimakasih mendalam untuk dulur-dulur dan pihak-pihak yang telah membantu dalam pemikiran, waktu hingga materinya hingga acara ini bisa terselenggara seluar-biasa ini,” ujar Sigit.
Melihat tingginya antusias masyarakat yang hadir, pria yang akrab disapa Mas Sigit itu mengaku sangat bangga pihaknya bisa memberikan tontonan yang bermanfaat untuk masyakarat.
“Alhamdulillah, melihat banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara ini, kami sangat bangga atas pencapaian ini, semoga kita kedepan dapat menyelenggarakan acara seperti ini kembali, ya semoga bisa lebih meriah lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit berharap kepada warga PSHT khususnya komisariat Smakem agar tetap guyub rukun dan menjaga persaudaraan agar terus terjaga.
“Intinya persaudaraan di PSHT harus tetap terjaga, dan jangan lupa sama-sama menjaga nama baik organisasi,” tutupnya.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyampaikan agar para warga PSHT Komisariat SMAKEM tidak sampai salah memilih teman.
“Saat ini, diantara kita banyak yang rusak akibat teman pergaulan. Jadi, jangan sampai salah lagi dalam memilih teman. Carilah teman yang baik agar diri kita juga bisa ikut baik,” ujar mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu.
Gus miftah juga meminta, agar seluruh warga PSHT khususnya Komisariat SMAKEM dapat menjaga nama baik perguruan.
“Semua warga PSHT harus dan berkewajiban menjaga nama baik PSHT, jangan sampai ada lagi oknum-oknum yang berperilaku yang tidak semestinya,” ajaknya. [Yar/E]
