Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Buka 168 Lowongan, Disnakertrans Jatim Gelar Job Fair di UPT BLK Singosari

Buka 168 Lowongan, Disnakertrans Jatim Gelar Job Fair di UPT BLK Singosari

2 min read

SURABAYA, Mediasuarapublik – Buka 168 Lowongan, Disnakertrans Jatim Gelar Job Fair di UPT BLK Singosari Setelah berlangsung di Mojokerto dan Surabaya, Disnakertrans Jatim menggelar Bursa Kerja (Job Market Fair) di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari Tahun 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 Perusahaan yang hadir di lokasi dan 7 perusahaan dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Surabaya, Mojokerto dan Pasuruan. 

Job Market Fair yang berlangsung di UPT BLK Singosari Tahun 2023 yang mengambil tema “Merdeka Berkarir” ini membuka sebanyak 168 lowongan dan diikuti sebanyak 1.574 pencari kerja. 

“Semoga menjadi momentum yang baik untuk mendorong partisipasi angkatan kerja di Jawa Timur dan mampu mengisi kegiatan yang produktif, memperluas kesempatan kerja seluas-luasnya untuk warga Jawa Timur dan meningkatkan fungsi-fungsi pelayanan publik untuk mendukung upaya Penurunan Tingkat Pengangguran (PTP) di Malang Raya dan Jawa Timur,” kata Sekretaris Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, mewakili Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, Selasa (28/11/2023). 

Dalam sambutan Kadisnakertrans Jatim, Sigit menyampaikan, Disnakertrans Jatim  dituntut selalu berinovasi untuk meminimalkan berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Jawa Timur.

“Karenanya perlu didukung dengan penguatan senergitas antar program kegiatan dengan tetap memperhatikan optimalisasi fungsi di setiap bidang tugas, ” katanya. 

Ia juga mengatakan, pengembangan potensi tenaga kerja menjadi salah satu kunci meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja.

Peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan kerja berstandar kompetensi kerja nasional, standar internasional ataupun standar khusus, yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja agar mampu bersaing mengisi peluang kerja.

Kemudian, lanjut Sigit, mendorong fungsi penempatan tenaga kerja adalah melaksanakan fasilitasi pembinaan dan penempatan tenaga kerja di dalam maupun ke luar negeri.

Untuk mendukung target penyerapan tenaga kerja nasional tahun 2023, perlu dioptimalkan fungsi-fungsi pendukung kelancaran penempatan kerja yang meliputi aktifitas Informasi Pasar Kerja dan Job Market Fair, penyuluhan, bimbingan serta pengembangan tenaga kerja mandiri dan produktif. 

“Dengan demikian, sasaran binaan yang meliputi angkatan kerja, pencari kerja atau penganggura, tenaga kerja ter-PHK, dan setengah penganggur yang akan masuk ke  dunia kerja dapat terfasilitasi dengan baik. Mereka mampu mengisi kesempatan kerja yang ada, atau bahkan mampu menciptakan pekerjaan secara mandiri (sebagai job creator), ” katanya. [Red/Hms]