Misteri Hilangnya Saksi Korupsi di Semarang, Diduga Dibunuh Hingga Dibakar
3 min readSEMARANG, Mediasuarapublik – Iwan Budi Paulus seorang ASN Pemkot Semarang dinyatakan hilang sejak (24/9/22). Keluarga Iwan yang merasa janggal akan keberadaannya pun melapor ke polisi.
Ditengah pencarian yang terus dilakukan, sesosok mayat dalam kondisi hangus terbakar ditemukan di lahan kosong di kawasan Marina, Semarang, pada Kamis (8/9) malam. Jasad dengan kondisi sulit dikenali itu diduga Iwan.
Menurut informasi yang didapat, mayat itu ditemukan oleh seorang penggarap lahan pada pukul 20.00 WIB di tengah ilalang setinggi 2 meter. Lokasi penemuan mayat itu pun terbilang sepi dan jauh dari permukiman.
Mayat diduga Iwan itu ditemukan beserta sebuah motor dengan keadaan yang sama. Motor itu hanya menyisakan rangka dan pelat merah bernomor H 9799 RA. Motor itu sama dengan motor yang digunakan Iwan sebelum ia hilang.
Di lokasi yang sama polisi juga menemukan name tag bertuliskan Wan Budi P. Huruf I dalam name tag itu sudah terbakar.
“Ada pelat nomor berwarna merah. Lalu ada name tag Iwan Budi P, ada kepala ikat pinggang, handphone, dan pisau yang gagangnya hangus terbakar,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Jumat (9/9).
Jasad Gosong – Kepala, Kaki, dan Pergelangan Tangan Hilang
Saat pertama kali ditemukan jasad itu juga tak lagi utuh, bagian kepala, kaki kanan, dan tangan dari pergelangan, hilang. Polisi dibantu anjing mencari potongan yang hilang itu.
Polisi Duga Mayat Itu Korban Pembunuhan
Polisi menduga mayat itu korban pembunuhan. Sebab, mayat itu diduga dibakar oleh orang lain. Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya juga masih mendalami apakah mayat itu dibakar dalam keadaan hidup atau mati.
“Apakah saat kejadian ini korban kondisi hidup atau meninggal, ini masih dalam proses. Mungkin dalam satu dua hari ini kita akan mengetahui korban sudah meninggal atau belum. Tapi pada prinsipnya, kita untuk awal sudah mendapatkan kemungkinan diduga adalah korban pembunuhan,” jelas Djuhandani.
Iwan Hilang Sebelum Pemeriksaan Kasus Korupsi Penyalahgunaan Aset
Iwan hilang pada 24 Agustus 2022, seharusnya pada 25 Agustus 2022, ia diperiksa di Ditreskrimsus Polda Jateng atas sebuah kasus korupsi.
PNS dengan pangkat eselon IV itu seharusnya menjalani pemeriksaan kasus korupsi penyalahgunaan aset di Mijen Kota Semarang. Jadwal pemeriksaan itu pada 25 Agustus 2022 atau 1 hari sebelum ia menghilang.
Kasus korupsi yang membutuhkan keterangan Iwan itu, yakni penyalahgunaan aset di BPKAD terkait hibah tanah PT KDAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen.
Sebetulnya, keterlibatan Iwan dalam kasus itu belum bisa dipastikan Sebab, pemanggilan itu merupakan pemanggilan pertama. Statusnya pun sebagai saksi.
Polisi Ambil Sampel DNA Anak Iwan, Dicocokkan dengan Mayat Hangus
Adik ipar Iwan, Yosef Prastowo (41), mengatakan, polisi telah mengambil sampel DNA untuk dicocokkan dengan mayat yang ditemukan itu. Sampel itu berasal dari anak Iwan.
“Pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA. Kami masih menunggu itu. Sampel sudah diambil dari anak,” ungkap dia saat ditemui di kediamannya.
Meski begitu, ia berharap mayat yang ditemukan tanpa kepala itu bukanlah kakak iparnya. Meski motor yang ditemukan di dekat jasad yang terbakar itu memang kendaraan yang dipakai Iwan sebelum hilang.
Keluarga Tak Percaya Iwan Terlibat Kasus Korupsi
Pihak keluarga juga tidak percaya jika Iwan terlibat kasus korupsi. Di mata Yosef, Iwan merupakan sosok yang bertanggung jawab dan profesional.
“Kalau untuk korupsi kami enggak percaya. Kalau korupsi rumahnya pasti sudah gedong, ini kan rumahnya juga bangunan lama. Mobilnya juga masih utang,” kata Yosef.
Iwan meninggalkan 1 istri dan empat orang anak. Keluarga Iwan juga dikenal sebagai orang yang berkecukupan, sebab Iwan merupakan anak mantan kepala dinas di Pemkot Semarang. Di Bapenda Kota Semarang, jabatan Iwan merupakan setingkat kepala seksi atau kasi. [Yar/Red]