Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Tersangka Kedua Pelaku Penikaman Massal di Kanada Tewas dalam Pengejaran Polisi

Tersangka Kedua Pelaku Penikaman Massal di Kanada Tewas dalam Pengejaran Polisi

2 min read

JAKARTA, Mediasuarapublik – Tersangka kedua dalam kasus penikaman massal yang menewaskan 10 orang di dan sekitar tanah adat suku asli Kanada tewas akibat luka yang disebabkan oleh dirinya sendiri, setelah mobilnya dibawa keluar dari jalan oleh polisi pada hari Rabu (7/9), menyusul pengejaran yang berlangsung selama empat hari, kata pihak berwenang.

Myles Sanderson, 32 tahun, ditemukan di dekat Kota Rosthern di Provinsi Saskatchewan ketika petugas menanggapi laporan tentang kendaraan curian yang dikemudikan oleh seorang pria bersenjatakan pisau, kata Kepolisian Nasional Kanada.

Petugas menabrak kendaraan Sanderson keluar dari jalan, menurut seorang pejabat yang mengetahui masalah itu, yang berbicara secara anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

Pejabat itu mengatakan luka-luka yang diderita buronan itu disebabkan oleh dirinya sendiri, namun tidak merinci kapan luka itu timbul atau kapan ia meninggal. Video dan foto dari tempat kejadian perkara memperlihatkan sebuah mobil SUV berwarna putih berada di tepi luar jalan sambil dikelilingi mobil-mobil polisi. Kantong udara di dalam mobil itu telah mengembang di dalamnya.

Kematian Myles Sanderson hanya berselang dua hari setelah jasad adiknya, Damien Sanderson, 30 tahun, ditemukan di sebuah lapangan di dekat lokasi penikaman massal yang juga melukai 18 orang. Polisi tengah menyelidiki apakah Myles membunuh adiknya sendiri.

Beberapa anggota keluarga korban tiba di lokasi pada Rabu, termasuk Brian Burns, yang istri dan putranya tewas dalam insiden penikaman tersebut.

Penikaman massal yang dilakukan para pelaku menimbulkan pertanyaan mengapa Myles Sanderson – seorang mantan narapidana yang dijerat dengan 59 dakwaan dan memiliki sejarah panjang kekerasan – bisa bebas berkeliaran di luar penjara.

Myles dibebaskan oleh dewan pembebasan bersyarat pada Februari lalu ketika menjalani hukuman penjara lebih dari empat tahun atas dakwaan penyerangan dan perampokan. Ia lantas berstatus buron sejak Mei lalu setelah tampaknya melanggar syarat-syarat pembebasannya, meski rincian mengenai hal tersebut tidak segera diketahui.

Catatan kriminalnya yang panjang juga menunjukkan bahwa tujuh tahun yang lalu ia menyerang dan menikam salah satu korban yang tewas dalam penikaman massal pada akhir pekan lalu, berdasarkan catatan pengadilan.

Menteri Keselamatan Masyarakat Kanada Marco Mendicino mengatakan bahwa akan dilakukan penyelidikan terhadap penilaian dewan pembebasan bersyarat terhadap pembebasan Sanderson. [Red]#VOA