Pemdes Banggle Bantu Warganya Melalui Program Strategis Nasional

Kediri, Mediasuarapublik – Dalam pemulihan ekonomi masyarakat di daerah, pemerintah pusat dan juga daerah selalu bersinergi dengan pemerintah desa. Melalui Program-program berskala nasional pemerintah berkomitmen memenuhi kewajibannya dalam memenuhi hak masyarakat desa. Program Pemerintah Pusat yang langsung diberikan kepada pemerintah desa diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa dan guna memberi manfaat secara langsung kepada masyarakat.

Melalui Dana Desa (DD) Pemerintah pusat berupaya dalam pemerataan ekonomi guna mencapai masyarakat yang berkeadilan sosial.  Dalam hal ini Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan kesempatan kepada Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi desanya secara mandiri.

Salah satunya yang terjadi di Desa Banggle Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Dimana untuk tahun 2022 Desa bangle mendapatkan Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Desa sebesar Rp. 823.716.000,- dan dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 406.195.000,-. Dengan besarnya anggaran yang diterima dan dikelola diharapkan Desa Banggle bisa memanfaatkan dana tersebut secara maksimal guna meningkatkan ekonomi didesa nya.

Kepada Surat Kabar Harian (SKH) Suara Publik Winarno (Kades) menjelaskan “Untuk anggaran DD tahun ini sudah kami buat RAB nya secara transparan melalui APBDes yang kita pampang di Kantor Desa. Dengan adanya keterbukaan informasi dan anggaran, saya mengharap masyarakat Desa Banggle juga bisa turut serta dalam membangun Banggle secara keseluruhan.”

“Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan fisik yang ada didesa sebagai penunjang ekonomi dan pembangunan infrastruktur desa. Kalau dibilang kurang, jelas kurang mas,apalagi dalam 2 tahun belakangan nyaris untuk kegiatan fisik Desa banggle sangat minim, dikarenakan anggaran banyak kita pakai untuk penanganan Covid 19.” Tambahnya

“Dana berapapun kalau pengolahannya secara maksimal, saya yakin juga pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung. Tahun ini selain dari DD kita juga mendapatkan Program Nasional yang sangat ditunggu oleh khususnya masyarakat Desa Banggle. Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saya sangat berharap masyarakat Banggle bisa mendapat perlindungan hak atas tanah/lahan yang warga miliki.” Tutupnya

Winarno menaruh harapan besar dengan adanya PTSL. “Kami atas nama masyarakat Desa Banggle sangat berterima kasih kepada BPN Kabupaten Kediri, program ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat banggle sejak lama. Kami sangat sadar pentingnya memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), selain untuk menghindari adanya masalah sengketa tanah dibelakang hari, melalui PTSL masyarakat jauh lebih mudah dan murah dalam mengurus sertifikat.” Katanya.

“Saya selaku Kades menjadi orang terdepan dan selalu mengawal PTSL ini.” Ungkapnya

“PTSL dari awal selalu kita sosialisasikan kepada warga melalui RT dan juga langsung bertatap muka dengan warga. Antusias warga juga sangat besar mendengar hal tersebut. Demi kelancaran PTSL kami menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk melaksanakannya. Pemdes hanya selaku Pembina dan pengawas saja” Tambahnya

“Kami Pemdes selalu berpesan kepada Pokmas untuk menjalankan Tupoksinya sesuai aturan yang berlaku, kalau terjadi masalah, suara kurang pas dimasyarakat saya sampaikan itu normatif dan wajar. Namanya juga Negara Demokrasi, yang penting ada dasar hukum yang jelas biar tidak salah melangkah.” Terangnya kembali Selanjutnya Kades juga menjelaskan, “Sampai dengan saat ini Pokmas tetap kompak, walaupun ada beberapa berita kurang pas, kita harus bisa memberi pemahaman yang benar kepada publik. Biar masyarakat sendiri yang menilai, Pokmas tetap saja pada tugas dan tanggung jawabnya. [Timsus]