Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Bluluk Diduga Pungli Bantuan Pengadaan Alsintan

Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Bluluk Diduga Pungli Bantuan Pengadaan Alsintan

2 min read

Lamongan.Suara Publik.

Program bantuan pengadaan alat pertanian yang di peruntukkan untuk kelompok tani (Poktan) yang seharusnya bisa memberi manfaat bagi poktan dan anggota penerima, justru diduga dijadikan ajang korupsi tim pemberi program dalam hal ini ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat Kecamatan Bluluk.

Dari keterangan Poktan Melati, Desa Kuwurejo, Kecamatan Bluluk dalam hal ini ketua Poktan Sukirman yang menerangkan kepada Timsus Surat Kabar Harian (SKH) Suara Publik, “bahwa pada tahun anggaran 2021 Poktan Melati mendapatkan bantuan pengadaan alat pertanian berupa rotari kecil dengan nilai Rp 50 juta, akan tetapi setelah anggaran tersebut cair saya malah tidak diberitahukan terkait belanja alatnya,” terang Sukirman.

Masih menurut keterangan Sukirman, “waktu belanja alat yang belanja bendahara Poktan namanya Hariadi, ditemani pimpinan ranting Demokrat Desa Kuwu pak Mustari,

dan saya tidak dilibatkan sama sekali waktu belanja alat itu, jadi saya sama sekali tidak mengetahui berapa harga alat yang di belanjakan,” jelasnya

Dari keterangan Sukirman, Timsus SKH Suara Publik akhirnya menemui Mustari selaku kepanjangan tangan dari Tim pemberi program. Dari keterangan Mustari menjelaskan memang yang belanja alat itu dia dan Hariadi selaku bendahara Poktan, dan 2 unit Rotari itu menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 30 juta terang Mustari.

Saat disinggung Timsus menyoal kemana sisa uangnya, Mustari dengan tegas mengatakan kalau setelah anggaran cair Poktan dan Tim dikumpulkan di rumah ketua PAC Demokrat Bluluk Syah Alamudin dan di rumah Alam uang Rp 50jt di minta Rp 12,5 juta jadi Poktan hanya membawa pulang uang Rp 37,5 Juta,” jelas Mustari.

Selanjutnya Mustari ditanya kembali soal adanya pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Alam tersebut untuk apa Mustari hanya mengatakan saya tidak mengetahui untuk apa pemotongan anggaran tersebut, karena saya selaku Ranting Partai tidak diberi penjelasan,” pungkas Mustari. [Timsus]