Bagi Tips Jadi Pemimpin Muda di FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Wali Kota Kediri : Semua Punya Peluang Sama untuk Jadi Pemimpin Muda
2 min readKEDIRI, Mediasuarapublik – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berbagi tips menjadi pemimpin di usia muda. Salah satunya, generasi muda harus memiliki growth mindset. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri saat menjadi pemateri dihadapan 1500 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Kamis (18/8).
“Orang itu ada dua yakni yang memiliki growth mindset dan fixed mindset. Di era perubahan yang begitu cepat ini orang yang memiliki growth mindset lah yang bisa terus berkembang dan melihat banyak peluang. Ini penting untuk adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan selain growth mindset, mahasiswa juga harus solutif. Sehingga peluang-peluang yang ada bisa dimanfaatkan. Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama. Sukses tidak harus di Ibu Kota, sekarang sudah banyak yang sukses di daerah-daerah. “Sudah banyak contoh anak-anak sukses dari daerah. Seperti Denny Caknan, Happy Asmara, Farel, dan sebagainya. Jadi kalian pun punya peluang yang sama,” ungkapnya.
Untuk menjadi pemimpin muda yang sukses, Wali Kota Kediri menjelaskan beberapa kebiasaan yang dapat menunjang kesuksesan. mengenali dan mengoptimalkan potensi, belajar berkomunikasi, membangun jaringan, berani menghadapi tantangan, humble, menentukan prioritas, disiplin, dan perbanyak prektek kepemimpinan dengan mengikuti organisasi. “Sekarang kalian sudah mahasiswa jadi pandai-pandailah mengenali diri kalian. Bangun jaringan yang luas dan harus bisa berkomunikasi yang baik dengan siapa saja.
Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa menjadi seorang pemimpin muda memiliki banyak tantangan. Untuk itu, sebagai calon pemimpin mudah harus bisa menghadapinya. Berbagai tantangannya mulai dari memimpin orang yang lebih tua, menghadapi kritik, tidak sabar, berani mengakui kesalahan, belum pengalaman, kontrol emosi, dan cepat puas. “Kalau kita mau sukses kita harus menjadi pendengar yang baik. Kalian juga harus mau mencoba tidak boleh takut salah dan gagal. Nanti kalian akan belajar dari banyak kesalahan dan kegagalan untuk bisa sukses,” pungkasnya.
Dalam acara ini moderator didapuk oleh Samsyul Umam. Turut hadir Wakil Dekan I FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Mashudi, Wakil Dekan II FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Umy Zahroh, Wakil Dekan III FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Sutopo, dan tamu undangan lainnya. [DS/Yar]