Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Brimob Polda Kaltim Kibarkan Bendera Merah Putih Bersama Warga Papua di Distrik Okbibab

Brimob Polda Kaltim Kibarkan Bendera Merah Putih Bersama Warga Papua di Distrik Okbibab

1 min read

PEGUNUNGAN BINTANG, PAPUA, Mediasuarapublik – Meski sederhana, namun Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tetap Khidmat, pada Rabu (17/08/2022). Personel Brimob Polda Kaltim yang sedang bertugas di sana menginisiasi upacara tersebut.

Upacara ini tentu menjadi kabar baik setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang personel TNI dan Polri saat menjaga sebuah gereja pada awal Mei 2022 lalu. Upacara pengibaran bendera merah putih dalam Peringatan HUT ke-77 RI di Distrik Okbibab dilaksanakan di sebuah lapangan sepakbola di distrik tersebut.

Kegiatan dimulai Sekitar pukul 10.00 WIT yang dihadiri Kepala Distrik Okbibab, Alfonus Ningdana, yang juga menjadi inspektur upacara. Sedangkan Ipda Tanto Aripin ditunjuk sebagai komandan upacara.

Putra-putri Okbibab juga terlibat sebagai pasukan pengibar bendera merah putih. Yanesius Singpanki didaulat sebagai pembawa bendera. Sedangkan Christianus Wasini, Mario Urpon dan Unikson Uropmabin diberi tanggung jawab sebagai pengibar bendera.

Kepala Distrik Okbibab, Alfonus Ningdana mengakui, walaupun kondisi wilayahnya belum begitu aman dari serangan KKB, namun upacara kali ini merupakan simbol persatuan bagi warganya. Warga Okbibab, sebutnya, masih bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami di Distrik Okbibab, walaupun situasinya seperti apa, kami tetap bagian dari NKRI yang ada. Meski situasinya seperti apapun, kami telah melaksanakan upacara bendera dalam rangka 17 Agustus,” kata Alfonus.

Dia juga bersyukur, selama pelaksanaan upacara tidak ada gangguan keamanan. Sehingga proses upacara berjalan dengan baik hingga berakhirnya kegiatan.

“Dengan adanya kemerdekaan ini, kami minta kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang agar melihat apa saja kekurangan di Distrik Okbibab”, pungkas Alfonso Ningdana.[Hms/Yar]