Sempat Vakum Karena Pandemi, Pemkab Kediri Kembali Gelar Peringatan HUT RI ke-77
2 min readKEDIRI, Mediasuarapublik – Setelah vakum selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19, Rabu, (17/8/22) Upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Begitu juga Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) baru tahun ini terbentuk dengan formasi penuh.
Tampil dengan semangat yang luar biasa dan dibekali ilmu selama karantina, Paskibraka Kabupaten Kediri sukses mengibarkan bendera merah putih hingga diujung tiang tertinggi. Penampilan 74 personil paskibraka ini selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta upacara.
Dengan langkah tegap sikap sempurna semua mata tertuju pada mereka. Kemudian pembawa baki bendera pusaka menuju podium untuk menerima bendera dari Inspektur upacara Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Usai menerima bendera pembawa baki kembali kebarisan dan bendera siap dikibarkan.
Sempat tegang sebelum masuk kelapangan Zaridha Marsha Alviliantie (16) sang pembawa baki akhirnya bisa bernafas lega.
“Ini semua berkat do’a dari orang tua dan dukungan dari semua pihak baik itu tema-teman satu tim, pelatih, pembina, kakak alumni sehingga terbentuklah kekompakan seperti sekarang ini. Hari ini merupakan awal sejarah yang tak akan pernah kami lupakan dalam perjalanan hidup kami semua. Kami merasa sangat senang sekali bisa menjadi bagian dalam suksesnya Upacara peringatan HUT RI ke 77.Harapannya, kesuksesan pada hari ini merupakan bekal bagi kami anggota paskibraka 2022 untuk mengukir masa depan yang cerah,” terang siswi kelas 11 SMAN 1 Pare ini.
Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramana melalui Sri Ilham Wahyu Subekti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri, mengucapkan selamat kepada Paskibraka Kabupaten Kediri yang telah sukses mengibarkan bendera merah putih.
“Kami bangga kepada kalian, mental kedisiplinan kalian sudah terasah dengan baik setelah digembleng selama 12 hari masa karantina. Semoga Sukses dalam meraih cita-cita kalian nanti,” harap Sri Ilham.
Sri Ilham Wahyu Subekti menambahkan, untuk HUT RI ke 77 memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya apalagi 2 tahun sudah pandemi covid 19 melanda.
“Ini merupakan rasa baru bagi kita semua apalagi sekarang Mas Bupati sebagai inspektur upacara dan para pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Kediri tidak menggunakan pakaian dinas Upacara besar, tapi menggunakan pakaian khas. Hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia sangat banyak suku bangsanya dan ini merupakan cara untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
“Dengan kita memakai pakaian tradisional maka kita akan ikut serta dalam membangkitkan produk-produk dalam negeri seperti instruksi Presiden Republik Indonesia kita harus memaksimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri. Dengan begitu UMKM kita akan menjadi bangkit sehingga bisa bersaing di kancah dunia sesuai dengan tema HUT RI ke 77 ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” pungkasnya. [DS/Yar]