Tersambar Petir, Rumah Warga Tuban Rusak Parah
2 min readTUBAN, mediasuarapublik.com – Sebuah rumah milik warga Dusun Bancang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mengalami rusak parah setelah disambar petir pada, Sabtu (25/6/22) malam.
Dari informasi yang didapat, Rumah milik Kartini (45) warga setempat. Berutung korban bersama anak dan dua cucunya berhasil keluar rumah dengan kondisi cucunya mengalami luka ringan.
Menurut keterangan Kartini, peristiwa hancurnya rumah yang ditinggalinya itu berawal saat hujan lebat mulai mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu malam. Saat itu dia bersama dengan anaknya dan kedua cucunya sedang tiduran di kamar.
“Kita lagi tiduran di kamar situ. Waktu itu juga hujan lebat,” terang Kartini, Minggu (26/6/22).
Pada saat hujan lebat itu kemudian diiringi dengan sambaran petir yang menyambar kawasan tersebut. Kemudian Kartini bersama dengan anak dan cucunya itu kaget lantaran mendengar suara petir yang sangat keras dan kemudian listrik di kawasan kampung tersebut juga mengalami mati.
“Sangat kaget mas, suaranya keras sekali, sampai di telinga itu suaranya sampek nging-nging lama,” kata Nur Ika Yuliana, anak dari pemilik rumah yang saat itu kebetulan menginap di rumah ibunya itu.
Mengetahui kondisi rumah tersambar petir dan lampu juga mati membuat korban dengan anaknya serta cucunya langsung berlari keluar dari dalam rumah. Korban keluar dari rumah dengan melalui pintu belakang karena kondisi di dalam rumah saat itu masih gelap.
“Awalnya tidak melihat kalau kondisinya sampai seperti itu. Solanya setelah lampu mati kita langsung lari keluar rumah,” sambungnya.
Korban bersama dengan anaknya baru menyadari jika kondisi rumahnya rusak sangat parah setelah meminta tolong pada para tetangganya untuk melihat kondisi rumah dengan menggunakan lampu amergency. Sejumlah warga juga kaget lantaran hampir keseluruhan atap rumah ambrol, genteng berjatuhan, tembolnya nyaris roboh dan kaca-kaca juga pecah.
“Korban sempat teriak meminta tolong dan sejumlah tetangga langsung mendekat. Ini kabelnya yang ke jaringan listrik juga sempat terbakar, untungnya kok hujan jadi apinya tidak sampai membakar rumah,” jelas H Issugianto, salah satu tokoh warga setempat yang ada di lokasi tersebut.[Mut/Red]