Mediasuarapublik.com

Mengedepankan Profesional Dalam Berita Yang Seimbang Secara Aktual Dan Faktual

Home » Sempat Vakum Karena Pandemi, SDN 1 Pamotan Kembali Laksanakan Pelepasan Siswa Dengan Meriah

Sempat Vakum Karena Pandemi, SDN 1 Pamotan Kembali Laksanakan Pelepasan Siswa Dengan Meriah

2 min read
SDN 1 Pamotan

Lamongan, mediasuarapublik.com – Setelah vakum 2 tahun karena pandemi Covid-19, SDN 1 Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan kembali melaksanakan acara pelepasan siswa-siswi kelas VI tahun pelajaran 2022.

Pada acara pelepasan yang berlangsung meriah itu, turut hadir juga Perangkat Desa Pamotan, Para Guru SDN 1 Pamotan, Para Wali Murid, serta Kakak – Kakak KKN dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Kepala Sekolah SDN 1 Pamotan Sunarto, S.Pd., M.Pd mengatakan, acara pelepasan ini diikuti sebanyak 18 siswa yang duduk di kelas paling akhir pada jenjang Sekolah Dasar (SD) tersebut.

“Siswa-siswi yang di wisuda sekarang ada 18, kalau total keseluruhan siswa ada 92,” paparnya kepada awak Media Suara Publik di Ruang Kepala Sekolah, Kamis (23/6/22).

Selain itu, Sunarto juga menjelaskan, banyak tari-tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas satu sampai kelas lima untuk mengisi acara kegiatan pelepasan tersebut.

“Tarian yang dibawakan itu ada Tari Jaranan, Tari Candi Ayu serta ada juga tari Maling Kundang,” ujarnya.

Di SDN 1 Pamotan ini, lanjut sunarto, ada tiga extrakurikuler yang antusias siswanya tinggi, yakni, tari, olahraga serta pramuka.

“InsyaAllah tahun depan akan di adakan extrakurikuler karawitan, karena guru di SD ini ada yang bisa. Jadi nanti beliau-beliau itu yang akan mengajari siswa siswi,” terang Kepala Sekolah.

Sekedar diketahui, karawitan adalah kesenian musik tradisional, berupa seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog. Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata “rawit” yang berarti halus dan lembut.

“Jadi, keinginan kita nanti seni karawitan ini bisa diteruskan oleh anak – anak didik kita, intinya mewariskan kesenian karawitan, agar tetap menjaga warisan budaya, biar tidak terkerus oleh jaman.” Ungkap Sunarto.

Sementara itu, dalam sambutannya di depan para wali siswa yang hadir, Sunarto menghimbau kepada seluruh orang tua untuk senantiasa memperhatikan anaknya.

“Sebab anak-anak kita ini, yang nantinya akan meneruskan perjuangan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Sunarto berpesan kepada anak didiknya yang di wisuda untuk tetap bersemangat dalam mencari ilmu, serta dapat membawa nama baik SDN 1 Pamotan, lebih-lebihnya membawa nama baik Desa Pamotan yang dikenal dengan nama Desa Pintar.

“Jangan sampai putus di tengah jalan, tetap semangat melanjutkan sekolah kalian. Gapai cita-cita kalian,” tandasnya.[Mf/Yar]